Pages

Jumat, 14 Maret 2014

BAB 1

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat diserap langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti hampir setiap dunia usaha/ industri ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK masih menerapkan Pendidikan dan Pelatihan bagi yang telah lolos seleksi penerimaan karyawan. Hal ini menunjukan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri.
Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha/ industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim peralatan praktik. Sehingga peserta diklat yang seharusnya porsi pembelajaran praktik idealnya 70% hanya dapat dilaksanakan 30% saja. Bahkan ada beberapa SMK yang sama sekali tidak memiliki peralatan praktik, dalam pelaksanaan peserta diklat hanya dapat berangan-angan dengan teori saja tidak dengan peralatan kenyataan yang sebenarnya.
SMK yang peralatan praktiknya cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di dunia industri/ usaha. Sekarang peralatan di dunia usaha/ industri sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada di SMK-SMK masih manual. Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan didunia industri/ usaha, itu pun tidak semuanya dapat memanfaatkan secara maksimal.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat bekerja yang baik PENggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari di sekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi.
Untuk kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar keahlian professional seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja.
Mata diklat praktik kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan proses dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya, oleh karena itu sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimana yang diharapkan.
Melihat kenyataan diatas, DIKMENJUR menetapkan strategi operasional yang berdasarkan kepada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.
Dan penulis juga mengangkat tema laporan yaitu S.O Debian Squeerze 6.0 tujuannya untuk memperkenalkan sebuah S.O yang mungkin bagi sebagian orang masih kurang mengerti, maka dari itu penulis berkeinginkan untuk membuat sebagian orang mengerti dan memahami menggunakan S.O Debian Squeerze 6.0 yang dijamin memuaskan karna menjalankannya bisa mengasah pikiran, dan di S.O ini juga penggunanya bisa menambahkan fitur – fitur yang diinginkan karna pada dasarnya S.O ini berbasis Teks/ Kode – kode tertentu, jadi bisa diubah – ubah oleh penggunnanya sesuai dengan yang inginkan.

A.   Rumusan Masalah
1.      Cara Menginstal Debian Squeeze 6.0
2.      Jenis – jenis Debian Squeeze 6.0
3.      Keunggulan dan kelemahan Debian Squeeze 6.0
4.      Cara penggunaan Debian Squeeze 6.0
B.   Maksud dan Tujuan Prakerin
C.1. Maksud Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Adanya maksud dilaksanakanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah :
1.      Membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja.
2.      Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang didapat selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
3.      Memperluas dan memantapkan proses penetapan teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya.
4.      Diharapkan dari hasil penulisan ini nantinya dapat membeikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan/instansi dalam mengambil kebijakan di masa yang akan datang.
5.      Memantapkan sikap profiseonal yang diperoleh oleh siswandalam memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
C.2. Tujuan Praktek Kerja Industri
Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin) bagi setiap siswa yang akan menyelesaikan studinya dari SMK MAMBAUL FALAH  adalah sebagai berikut :
1.      Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan.
2.      Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan tuntutan zaman dalam era informasi dan teknologi.
3.      Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jurusan TKJ.
4.      Mengembangkan dan memantapkan sifat profesionalisme yang di perlukan siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
D. Metode Mengumpulkan Data
     Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini, maka kami melakukan metode pengumpulan data  melalui 2 (dua) cara yaitu :
a.  Secara Langsung atau metode observasi
Yang di maksud dengan pengumpuklan data secara langsung adalah kami melakukan pengumpulan data dengan cara observasi secara langsung di instansi dengan menggunakan teknik wawancara kepada sta atau karyawan yang berwenang atau mengetahui informasi yang kami butuhkan.
b.  Secara Tidak Langsung atau Metode Keputusan
Yang di maksud dengan metode pengumpulan data secara tidak langsung, kami selaku penulis berpedoman pada buku-buku,internet atau referensi yang berkaitan dengan materi yang di angkat atau isi laporan kami

E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah berisi uraian singkat setiap bab, mulai dari
BAB I hingga ke- BAB V, dimana uraian ini memberikan gambaransecara langsung tentang isi dari tiap-tiap bab yang ada dalam laporan ini.
Adapun sistematika dari laporan kami adalah sebagai berikut :
BAB I  PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan PRAKERIN,Metode Pengumpulan Data, serta Sistematika penulisan.
BAB II  LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan teori yang ada dalam laporan, yaitu antara lain : Menginstal Debian Squeeze 6.0 Dan Menggunakannya
BAB III  DESKRIPSI LOKASI PRAKERIN
Bab ini membahas tentang Tempat dan Waktu pelaksanaan
PRAKERIN ,Sejarah singkat Perusahaan/Instansi, Tugas pokok dan Tujuan, Struktur Organisasi, Program Kerja dan Kegiatan serta Fasilitas Perusahaan.
BAB IV  HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang Jadwal dan Kegiatan PRAKERIN, Masalah dan hambatan yang di hadapi dan Pemecahan Masalah.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi Kesimpulan dan Saran, baik bagi perusahaan/Instansi maupun bagi SMK MAMBAUL FALAH.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Absensi atau keterangan lainnya.

1 komentar:

  1. Slot Machines | DMC
    ‎How Slot Machines Work 경상북도 출장안마 · ‎How Slot Machines Work · ‎About the 문경 출장샵 Casino · ‎Rides at 창원 출장샵 Slots.com · 이천 출장샵 ‎How Slot 울산광역 출장안마 Machines Work

    BalasHapus